Pengenalan masalah dan kesadaran diri
Menurut Elina, langkah pertama adalah orang tersebut perlu mengakui terdapat masalah kecanduan.
"Seseorang perlu menyadari dampak negatif dari judi online terhadap kehidupan pribadi, sosial, dan finansialnya,” terangnya.
Pengaruh emosi negatif
Elina berpandangan, banyak orang berjudi untuk mengalihkan perasaan cemas, stres, atau depresi.
”Judi telah dianggap sebagai pelarian dari kenyataan yang pada akhirnya membentuk kebiasaan dan berisiko menyebabkan kecanduan,” ujarnya.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Mengalami Kecanduan Judi? Ini Penjelasannya...
Membatasi akses dan menggunakan teknologi pencegahan
Ia mendorong seseorang yang telah menyadari memiliki gangguan kecanduan judi online untuk segera saja membatasi akses dan memanfaatkan teknologi pencegahan.
”Menggunakan aplikasi atau program yang dapat memblokir situs judi online dapat membantu mengurangi godaan untuk berjudi. Membatasi akses juga dapat dilakukan dengan meminta bantuan orang lain untuk mengawasi perilaku online,” jelasnya.
Baca juga: Psikiater Indonesia Ungkap Bansos untuk Orang Kecanduan Judi Bukan Solusi
Cara mengatasi kecanduan judi online
Melihat berbagai faktor penyebab tersebut, Elina optimistis, gangguan kencanduan judi online pada seseorang bisa saja diatasi atau disembuhkan.
Tetapi, kata dia, prosesnya mungkin tidak akan berjalan instan.
Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan sebagai bagian dari cara mengatasi kecanduan judi online:
Ketersediaan dan aksesibilitas
Judi online bagaimanapun lebih mudah diakses dibandingkan dengan permainan judi tradisional, sehingga orang bisa berjudi kapan saja dan di mana saja.
”Kondisi ini meningkatkan risiko kecanduan karena frekuensi dan durasi aktivitas judi menjadi lebih sulit dikontrol,” katanya.
Mencari dukungan sosial
Cara mengatasi kecanduan judi online berikutnya, kata Elina, seseorang dapat berbicara dengan keluarga, teman, atau bergabung dengan kelompok pendukung, seperti Gamblers Anonymous (GA).
Hal ini diyakini bisa membantu seseorang untuk memperoleh dukungan emosional dan pemahaman tentang kecanduan.
Menggantikan Judi dengan aktivitas positif lain
Di samping itu, Elina menyarankan, seseorang bisa mulai mengembangkan hobi baru, berolahraga, atau kegiatan yang dapat memberikan kepuasan tanpa risiko.
Hal tersebut diyakini dapat menjadi alternatif untuk menggantikan dorongan berjudi.
Efek penguatan (reinforcement)
Menurut Elina, judi online telah memanfaatkan prinsip penguatan variabel, di mana hadiah diberikan secara acak dan tidak dapat diprediksi.
”Pola ini membuat pemain terus-menerus berharap untuk menang, bahkan setelah beberapa kali kalah, karena otak mengaitkan sensasi euforia dengan kemungkinan mendapatkan hadiah,” jelasnya saat diwawancarai Kompas.com pada Kamis (10/10/2024).
Elina menerangkan, ketika seseorang berjudi, otaknya cenderung akan melepaskan dopamin, yaitu senyawa kimia pembawa pesan (neurotransmitter) yang berkaitan dengan rasa senang dan kepuasan.
”Aktivitas ini dapat menciptakan dorongan kuat untuk terus berjudi guna mengejar sensasi yang sama, meskipun mengalami kerugian,” terang dia.
Baca juga: Apakah Kecanduan Judi Harus Rehabilitasi? Ini Penjelasannya...
Menurut Elina, banyak orang yang berjudi memiliki keyakinan bahwa mereka dapat mengendalikan hasil atau peluang menang, meski sebenarnya judi online sepenuhnya berbasis keberuntungan.
”Ilusi ini meningkatkan rasa percaya diri dan mendorong mereka untuk terus bermain,” jelas dia.
Terapi kognitif perilaku (CBT)
Elina menjelaskan, CBT adalah jenis terapi yang efektif dalam mengatasi kecanduan.
Terapi ini berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, serta membantu individu mengembangkan strategi untuk menghindari godaan berjudi.
Konsultasi dengan ahli psikologi atau psikiater
Jika kecanduan sudah sangat parah, konsultasi dengan ahli profesional dapat memberikan penanganan lebih lanjut, seperti terapi intensif atau penggunaan obat untuk mengatasi gejala kecanduan.
Elina menegaskan, pendekatan komprehensif yang mencakup intervensi psikologis dan dukungan sosial adalah kunci utama dalam membantu seseorang pulih dari kecanduan judi online.
Selain dopamin, ada faktor psikologis lain yang turut memperburuk kecanduan judi online, yaitu kognitif bias.
Lebih lanjut Ayoe, menjelaskan, kognitif bias adalah distorsi dalam cara berpikir yang membuat seseorang meyakini sesuatu yang salah atau irasional.
Salah satu bentuk kognitif bias yang sering terjadi pada penjudi adalah keyakinan bahwa semakin banyak mereka kalah, semakin besar peluang mereka untuk menang pada putaran berikutnya.
"Penjudi sering kali merasa bahwa kekalahan beruntun berarti kemenangan besar sudah dekat," kata Ayoe.
Padahal, kenyataannya sistem judi online memang sengaja dirancang agar kemenangan tidak datang dengan mudah, sehingga keyakinan ini hanya memperburuk kecanduan.
Selain itu, banyak penjudi yang merasa bahwa mereka memiliki kendali atas hasil permainan. Mereka percaya bahwa keterampilan mereka bisa memengaruhi hasil judi. Meskipun dalam kenyataannya, hasil judi online sudah diatur oleh algoritma yang tidak bergantung pada kemampuan pemain.
Judi slot adalah permainan yang paling banyak disukai pecandu judi secara global.
Hal ini terlihat dari laporan survei QuitGamble.com, perusahaan layanan penanganan kecanduan judi.
Selama periode Juni 2023-Januari 2024 QuitGamble.com menyurvei 3.320 pecandu judi dari berbagai negara yang menggunakan layanan mereka.
Sebanyak 83% responden pecandu ini bermain judi secara online, dan 73% memiliki masalah utang.
Mayoritas atau 72% di antaranya juga mengaku kecanduan main judi slot.
Judi slot umumnya dilakukan menggunakan mesin pemutar gambar. Si penjudi memasukkan koin ke mesin, lalu menarik tuas untuk memutar deretan gambar. Jika gambarnya berhenti dengan kombinasi atau urutan tertentu, si pemain bisa mendapat hadiah uang.
Mesin judi jenis ini umum ditemukan di kasino. Namun, seiring perkembangan digital, kini judi slot juga bisa dimainkan secara online.
Permainan lain yang banyak disukai pecandu judi dalam survei ini adalah permainan kasino (live casino games) seperti blackjack, roulette, baccarat, dan sebagainya.
Ada pula yang kecanduan taruhan olahraga, kartu gosok berhadiah (scratch tickets), lotre, taruhan e-sport, sampai taruhan pacuan kuda.
(Baca: Tren Judi Online di Indonesia Terus Meningkat, Nilainya Tembus Rp100 T pada 2022)
KPAI mendesak Presiden Republik Indonesia segera mengesahkan Peraturan Pemerintah Tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (TKPAPSE).
Penelitian nasional mengungkap dampak mengerikan judi online di Indonesia, yang semakin meluas dan mengancam kesehatan mental, finansial, dan hubungan sosial masyarakat. Waspadai krisis ini!
Perasaan senang ketika menang judi online dan mendapat uang selanjutnya bisa membuat orang jadi ingin terus melakukannya.
Menurut psikolog klinis Ratih Ibrahim, salah satu terapi untuk mengatasi kecanduan judi online atau judol yakni termasuk terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioural Therapy/CBT).
Kecanduan judi online mengancam kesehatan mental, memicu stres dan kecemasan yang berujung depresi. Penting untuk mengenali dan mencegah bahaya ini agar tak terjerat dalam lingkaran kecanduan.
5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Mengapa Otak Kita Terperangkap dalam Ketagihan Judi Online Meski Sering Kalah.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, terdapat dampak negatif terhadap kesehatan mental bagi para pecandu judi online, terutama bagi kesehatan mentalnya.
Kecanduan judi online adalah kondisi ketika perilaku judi sudah menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
Seseorang sudah mengalami kecanduan judi termasuk judi online itu setara dengan penggunaan zat adiktif.
Fenomena judi online telah mengalami peningkatan yang signifikan, dan bahkan telah menjadi musuh nyata dalam masyarakat.
Dampak kecanduan judi online bisa mengalami masalah pribadi hingga kebangkrutan. Bahkan, tak sedikit pelaku judi online yang terjerumus ke dunia kriminal
Pemberantasan judi online akan dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga.
Seorang pelajar SMK di Cianjur, Jawa Barat nekat merampok sebuah minimarket lantaran dipicu terjerat utang dan kecanduan judi online.
Tersangka SR mengaku nekat mencuri uang di tempatnya bekerja karena kecanduan judi online. SR mengaku sudah bermain judi online sejak satu tahun lalu dan sempat menang.
Angka perceraian di Karawang tergolong tinggi. Salah satu pemicunya kekesalan istri terhadap suami yang kecanduan judi online.
Kecanduan judi slot online tidak hanya membawa dampak negatif secara fisik dan finansial, tetapi juga mengakibatkan trauma psikologis yang serius. Dalam jangka panjang, kecanduan ini dapat menghancurkan kehidupan seseorang secara menyeluruh, memicu masalah mental yang mendalam serta merusak hubungan sosial dan emosional. Berikut adalah beberapa dampak negatif dan bahaya jangka panjang yang perlu diwaspadai:
1. Gangguan Psikologis : Kecanduan judi slot online dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres kronis. Para penjudi seringkali mengalami perasaan putus asa dan putus harapan ketika mereka kehilangan uang secara terus-menerus, memicu siklus negatif dari perilaku kompulsif.
2. Trauma Emosional : Kekalahan beruntun dan kehilangan uang secara besar-besaran dalam perjudian slot online dapat menyebabkan trauma emosional yang mendalam. Hal ini dapat mengganggu kesejahteraan mental seseorang dan meningkatkan risiko pengembangan gangguan psikologis yang lebih serius.
3. Gangguan Hubungan Sosial : Kecanduan judi slot online sering kali merusak hubungan sosial seseorang dengan keluarga, teman, dan kolega. Penjudi cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan memprioritaskan perjudian di atas segalanya, menyebabkan isolasi dan kesepian yang dapat memperburuk masalah psikologis mereka.
4. Krisis Keuangan: Salah satu dampak paling nyata dari kecanduan judi slot online adalah krisis keuangan yang parah. Para penjudi seringkali meminjam uang untuk membiayai kebiasaan mereka, menyebabkan hutang yang menggunung dan kemungkinan kehilangan aset berharga seperti rumah dan kendaraan.
5. Kerusakan Diri : Kecanduan judi slot online dapat menyebabkan kerusakan diri yang serius, baik secara fisik maupun emosional. Beban stres dan tekanan finansial yang terkait dengan kehilangan uang dalam perjudian dapat mengarah pada perilaku merugikan diri seperti penyalahgunaan zat dan bahkan pemikiran atau tindakan bunuh diri.
Untuk mengatasi bahaya laten kecanduan judi slot online, penting bagi individu untuk mencari bantuan profesional segera. Konseling psikologis, dukungan kelompok, dan intervensi medis dapat membantu mengatasi masalah psikologis dan mendukung proses pemulihan yang berkelanjutan. Selain itu, penting juga untuk membatasi akses terhadap perjudian online dan membangun pola hidup yang sehat serta berorientasi pada pemulihan.
#KecanduanJudi #BahayaSlotOnline #KesehatanMental #TraumaEmosional #KrisisKeuangan
Yadi Pebri, ST (Founder Ruang Gagasan)
Lihat Sosbud Selengkapnya